SELASA, 3 NOV 2019
Rindu. Sedih.
Alam tak mendung
Apalagi Guntur
Namun tidak dengan hatiku
Tak tahu penyebabnya
Hanya tiba-tiba saja
Teringat hal yang lama
Lama namun tak kulupa
Masa-masa yang dulu
Ingin cepat kulalui
Namun, kusadar
Kini aku benar-benar
Rindu.
Rindu kawan jua kolega
Bercanda rua
Tanpa duka dalam dada
Kini kusadari bahwa
Putih hitam muda sangat berharga
Kisah klasik katanya
Yang kan kubawa hingga senja
Kawan.
Apakah kau lupa
Segala cerita
Mengenai pagi buta
Menjelang senja
Saat dimana kita, bersama
Merajut mimpi yang tertata rapi
Lelah. Bosan. Suntuk.
Apalagi kantuk
Kala itu kita rasakan
Kini, kita berjauhan
Beda kota, beda pulau, beda negara
Rindu.
Kuharap bukan aku saja yang merasa
Ku akan selalu berdoa
Bersembah pada Tuhan
Agar mimpi kita nyata
Janjilah kawan, jangan lupakan
Dimana kita berasal
Hingga ditetaskan oleh asa
Beban pertiwi
Kian berat menanti
Kelak kuharap
Kita dapat membawanya
Terbang dengan sayap kita
Terakhir, kutitipkan
Segala Rindu.
Doa.
Harapan
Untuk kalian kawanku di antah berantah
--ARY--
Komentar
Posting Komentar